Saturday, December 10, 2016

Kucing Congkok (Prionailurus bengalensis)

Kucing Congkok (Prionailurus bengalensis)
Kucing Congkok (Prionailurus bengalensis) yang juga dinamai Kucing kuwuk, tergolong sebagai kucing hutan. Karnivora dari suku felidae ini dipanggil Leopard cat (bhs.Inggris) mengacu pada bintik-bintik hitam di tubuhnya menyeruapai Macan. Pada hal secara genetik hubungan keduanya cukup jauh.

Kucing dari Asia Selatan dan Asia Timur ini dapat hidup hingga 15 tahun di alam liar dengan berat kucing dewasa berkisar antara 3 sampai7 kg.

Kucing Congkok atau Meong Congkok, berukuran seperti rata-rata kucing peliharaan atau kucing rumahan, namun mereka lebih ramping dengan kaki panjang serta selaput yang telihat jelas diantara jari-jari kakinya. Kucing Congkok memiliki kepala kecil yang ditandai dua garis gelap, kemudian moncongnya pendek berwarna putih.

Warna dasar bulu Kucing Congkok kuning kecoklatan dengan dada dan perut lebih terang/putih. Selain itu, terdapat dua garis di bagian mukanya, yang pertama garis gelap yang memanjang dari mata ke telinga, dan garis-garis putih kecil dari mata ke hidung. Bagian belakang telinga agak bulat, panjang, hitam serta putih ditengah. Tubuh dan kaki ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran yang bervariasi, dan di sepanjang punggung ada 2sampai 4 baris bintik-bintik longitudinal mengikuti alur tubuhnya. Ukuran ekornya kira-kira setengah ukuran badan mereka dan berbintik membentuk beberapa baris hitam yang tidak jelas.

Kucing Congkok/Kucing kuwuk memiliki 12 subspesies dengan ukuran dan warna berbeda, menyesuaikan daerah asal mereka. Kucing yang hidup di belahan selatan memiliki warna coklat kekuniangn, sedangkan di bagian utara abu-abu atau perak. Corak bintik hitam terlihat jelas atau hanya membentuk garis putus-putus, tergantung pada subspesies. Berat tubuh Kucing Congkok yang tinggal di kawasan tropis berkisar antara 0,55 kg hingga 3,8 kg dengan panjang dari kepala sampai badan 38,8 cm sampai 66, panjang ekor 17,2 cm hingga31 cm. Tinggi bahu sekitar 41 cm. Di Cina bagian utara dan Siberia, berat Kucing Congkok dapat mencapai 7,1 kg dan mempunyai panjang dari badan sampai kepala hingga 75 cm umumnya berat badan mereka bertambah sebelum musim dingin dan menjadi lebih kurus sampai musim semi.

Kucing Congkok pandai memanjat pohon dan juga menjadi tempatnya beristirahat. Mangsanya berupa mamalia kecil, kadal, amphibi, burung-burung dan serangga.

Kucing Congkok mendiami hutan hujan tropis, subtropis dan hutan konifer/pohon jarum beriklim sedang di kaki pegunungan Himalaya pada ketinggian di atas 1000 meter dari permukaan laut. Pada tahun 2009, seekor Kucing Congkok terekam oleh sebuah kamera jebakan di Taman Nasional Makalu Barun, pada ketinggian 3,254 m. Hal ini menandakan bahwa mereka pun hidup sampai ketinggian tersebut atau bahkan lebih dari itu. Mereka jua ditemukan disekitar tanah pertanian.

Penyebaran Kucing hutan congkok terbilang paling luas diantara semua keluarganya (felidae). Mulai dari wilayah Amur di Timur Jauh Rusia sampai ke Semenanjung Korea, China, Indochina, Subkontinen India. Di bagian barat terdapat diutara Pakistan, sementara bagian selatan meliputi Filipina dan Kepulauan Sunda di Indonesia.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Prionailurus
Spesies:P. bengalensis
Nama binomial
Prionailurus bengalensis (Kerr, 1792)

Data umum Kucing Congkok

Lama Hidup : S.d 15 tahun (Liar)
Pengukuran Badan :
Panjang : 38-75 cm
Tinggi : 41 cm
Panjang Ekor : 15-44 cm
Berat : 0,55-7,1 kg

Anda bisa menambahkan sesuatu di kotak komentar mengenai Kucing Congkok (Prionailurus bengalensis).

Kucing Congkok (Prionailurus bengalensis) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Beautycat

0 comments:

Post a Comment