Monday, December 26, 2016

Kucing Berkaki Hitam (Felis nigripes)

Kucing Berkaki Hitam (Felis nigripes)
Kucing Berkaki Hitam (Felis nigripes) adalah kucing terkecil se-jagat raya. Menurut sebuah legenda, meskipun berukuran kecil, kucing (felidae) yang umum ditemuka di padang savanna Afrika Selatan ini diklaim dapat membunuh seekor jerapah dengan cara menusuk lehernya.

Kucing Berkaki Hitam lebih memilih menggali pasir ketimbang berlindung di atas pohon lantaran mereka tidak terlalu pandai memanjat.

Secara fisiologi, ukuran tubuh kucing Jantan dewasa beratnya rata-rata 1,9 kg dan maksimum 2,45 kg, panjang tubuh 36,7-43,3 cm, panjang ekor antara 16,4 sampai 19,8 cm. Sementara betina dewasa beratnya rata-rata 1,3 kilogram dan maksimum 1,65 kg, panjang badan Kucing Berkaki Hitam betina lebih kecil maksimum 36,9 cm, dan ekor betina berkisar 12,6-17,0 cm. Ketinggian bahu kucing kecil ini sekitar 25 cm.

Bulunya tebal dan lembut dengan warna dasar bervariasi, mulai dari coklat kayu manis dan coklat kekuning-kuningan, kecuali bagian bawah yang biasanya cenderung lebih terang. Seluruh tubuh (bagian punggung) juga dipenuhi corak berbintik menyerupai daun-daun, sementara areal kaki, leher dan ekor, dilingkari belang oleh warna yang sama dengan bintik.

Lingkaran hitam pada bantalan kaki kucing ini terlihat lebih besar dan membentuk ruas-ruas, hal ini pula yang menunjukkan identitasnya sebagai Kucing Berkaki Hitam.

Selain soliter, Kucing Berkaki Hitam juga jarang sekali terlihat  karena mereka lebih aktif malam hari. Mereka mulai berburu/beraktifitas setelah terbenamnya matahari. Alasan lain kenapa sulit ditemui, Kucing Berkaki Hitam sangat tidak menyukai kehidupan sosial dan senantiasa berlindung dari berbagai gangguan. Namun bila sudah terpojok, kucing kecil satu ini terkenal sangat agresif membela diri.
Kucing Berkaki Hitam
Sepanjang hari, Kucing Berkaki Hitam hanya beristirahat di bawah tumbuhan lebat, di liang kosong seperti sarang kelinci, landak, atau di dalam rongga sarang rayap.

Kucing Berkaki Hitam termasuk pemburu yang luar biasa aktif, dapat menewaskan empat belas binatang kecil di satu malam. Itu karena kebutuhan energi mereka cukup tinggi, yaitu sekitar 250 gram (9 oz) mangsa yang harus ditelan setiap malam. Tepatnya sekitar seperenam dari rata-rata berat mereka.

Mangsa utama Kucing Berkaki Hitam adalah hewan pengerat serta burung-burung kecil, menyesuaikan dengan ukurannya yang kecil. Namun terkadang mereka juga menerkam kelinci yang lebih besar dari badannya sendiri.

Pada musim pacaran, Kucing Berkaki Hitam biasanya akan bertemu hanya sektar dua hari, kopulasi terjadi relative sangat cepat. Setelah periode kehamilan 63-68 hari, sang betina akan melahirkan satu ataudua anak dalam keadaan buta dan baru bisa melihat setelah beberapa waktu. Dua minggu kemudian mulai bisa berjalan dan makan makanan padat pada usia 1 bulan. Bayi-bayi mungilini disapih oleh induknya dalam liang tanah yang nyaman sampai berumur 2bulan. Ketika berumur lima bulan, sang junior sudah menjalani kehidupan mandiri. Namun dimasa-masa tersebut kebiasaan masih berada sekitar ibunya.

Habitat dari Kucing Berkaki Hitam

Kecuali di derah terkering dan padang pasir Gurun Namib dan Kalahari, mereka mendiami lahan kering, savana terbuka, padang rumput dan Karoo semi gurun yang ditumbuhi semak-semak dan pohon hingga ketinggian 2.000 meter dpl. Penyebarannya meliputi Afrika Selatan, Namibia dan sebagian kecil Zimbabwe serta bagian selatan Angola. Menurut cerita, Kucing Berkaki Hitam juga hidup di Botswana.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Felis
Spesies: F. nigripes
Nama binomial
Felis nigripes
Burchell, 1824

Data umum Kucing Berkaki Hitam

Lama Hidup : s.d 13 tahun (Liar)
Pengukuran Badan :
Panjang : 36,7-43,3 cm
Tinggi : 25 cm
Panjang Ekor : 12,6-17 cm
Berat : 1,3-2,4 kg

Anda bisa menambahkan sesuatu di kotak komentar mengenai Kucing Berkaki Hitam (Felis nigripes).

Kucing Berkaki Hitam (Felis nigripes) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Beautycat

0 comments:

Post a Comment