Friday, December 16, 2016

Eurasian Lynx (Lynx Lynx)

Eurasian Lynx_Lynx lynx
Eurasian Lynx (Lynx Lynx) atau dikenal juga sebagai Lynx Eropa adalah Lynx paling besar diantara semua kerabatnya. Kucing berukuran menengah ini berasal dari hutan Siberia di Eropa, mereka juga terdapat di Asia Timur dan Asia Selatan. Mamalia keluarga felidae ini memiliki kaki yang sedikit lebih panjang dari proporsi badannya secara keseluruhan serta adanya bantalan pada telapak kaki yang diadaptasikan untuk meloncat.

Lynx Eurasia dapat hidup diatas 17 tahun, usia tertua yang pernah diketahui adalah 21 tahun di penangkaran. Berat tubuhnya bervariasi mulaidari 18 kg hingga mencapai 35 kg, khususnya Lynx berkelamin jantan.

Eurasian Lynx terlihat canggung dengan kaki belakang yang lebih panjang, namun berkesan cukup gagah. Mata berwarna kuning keemasan dengan pupil hitam dilingkari warna terang diluar area matanya. Telinga berbentuk segi tiga seperti cirri khas Lynx lain serta sejumput bulu memanjang di ujungnya. Bulu tersebut bukanlah aksesoris biasa, namun berfungsi layaknya antena untuk mendeteksi keadaan sekitar. Secara keseluruhan, warna bulu yang membaluti Eurasian Lynx yaitu coklat terang dengan bintik-bintik gelap di sekujur tubuhnya kecuali bagian bawah yang memiliki warna putih plus bercak hitam agak samar.

Perilaku Eurasian Lynx

Eurasian Lynx adalah predator pengecut, ia akan bersembunyi dibalik pohon atau di semak-semak kemudian menerkam atau bahkan melompat secepat mungkin saat mangsa mendekat. Sangat sulit bertatap langsung dengan kucing yang tergolong solitary ini, mereka sangat sensitif. Umpan faforitnya adalah kelinci, akan tetapi Eurasian Lynx tidak akan menolak makan siang dengan daging dari seekor tikus, berang-berang serta tupai. Kebuasan jenis Lynx ini lebih mirip dengan harimau.  Lynx Eropa ini juga memangsa burung dan pada kasus tertentu mereka bahkan menyerang babi hutan maupun rusa-rusa serta hewan lain yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Aktifitas tersebut berlangsung nonstop, baik itu pagi, siang hingga malam hari. Akan tetapi umumnya mereka lebih memilih bersembunyi pada waktu siang. Seekor Lynx Eurasia bisa melintasi jarak 30 km sepanjang malam. Untuk berkomunikasi, Eurasian Lynx menggunakan berbagai tanda seperti goresan cakarnya atau lebih lazim lagi dengan memanfaatkan aroma khas dari air kencingnya.
Eurasian Lynx
Antara bulan Januari hingga April biasanya merupakan masa-masa Eurasian Lynx berpacaran, kemudian Lynx betina akan mengandung sekitar 65-75 hari dan melahirkan di tempat tertutup. Eurasian Lynx akan merawat anak-anaknya sampai usia 3 bulan, selama periode itu Lynx junior belajar berburu hingga kemudian mereka berpisah dari induknya tepat sebelum masa pacaran berikutnya.

Habitat Eurasian Lynx

Sebagai kucing liar umumnya Lynx menyukai hutan, namun mereka pun bisa beradaptasi di lingkungan hutan terbuka seperti beberapa tempat di Asia bagian selatan. Lynx jenis ini pun tersebar di hutan Siberia dan Asia Timur. Populasi Lnyx terbilang kritis bahkan punah di Eropa Barat dan sedang diperkenalkan kembali. Ada yang menyebutkan bahwa jumlah mereka menyusut drastis disebabkan gencarnya perbuluan ilegal. Selain kulitnya yang langka, daging dari Eurasian Lynx sangat lezat hampir seperti rasa daging sapi. Eurasian Lynx akan bermigrasi menyesuaikan ketersediaan makanan.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Lynx
Spesies: L. lynx
Nama binomial
Lynx lynx

Data umum Eurasian Lynx

Lama Hidup : Lebih dari 17 tahun (Liar)
Pengukuran Badan :
  • Panjang : 70-110 cm
  • Tinggi : 50-70 cm
  • Panjang Ekor : 15-25 cm
  • Berat : 18-35 kg

Anda bisa menambahkan sesuatu di kotak komentar mengenai Eurasian Lynx (Lynx Lynx).

Eurasian Lynx (Lynx Lynx) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Beautycat

0 comments:

Post a Comment